pengertian tentang jenis² layanan hosting

Nama   :Vicky Irwansyah

NoAbs  :23

Kelas    :XII TKJ 1

Sekolah: SMK Bina Patria 1

JENIS-JENIS LAYANAN HOSTING 

1. Free Hosting

Free Hosting merupakan layanan web hosting tidak berbayar yang di peruntukan untuk StartUp, atau mereka yang baru memulai usaha online.
sumber : https://www.indowebsite.co.id/hosting-gratis/
Contoh Layanan Free Hosting : blogger.com dan wordpress.com

2. Shared Hosting

Shared hosting adalah layanan hosting dimana sebuah account hosting diletakan bersama-sama beberapa account hosting lain dalam satu server yang sama, dan memakai services bersama-sama. Keuntungan shared hosting adalah harganya yang murah, namun kerugiannya adalah tingkat privasi dan performa yang tidak sebaik Dedicated Hosting.

sumber : https://members.nusa.id/knowledgebase/28/Apa-itu-Shared-Hosting-.html

3. Vps Hosting

VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server, yaitu salah satu layanan web hosting yang menggunakan teknologi virtualisasi dan menyediakan resourse khusus (pribadi) di server meskipun digunakan oleh lebih dari satu user.

sumber : https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-vps

4. Dedicated Hosting Server

Dedicated Server adalah salah satu tipe hosting yang menawarkan sebuah fasilitas server dengan skala penuh kepada hanya satu buah akun penyewa. Artinya, jika kamu memutuskan untuk membeli sebuah layanan hosting dedicated server, maka kamu akan mendapatkan akses sepenuhnya terhadap sebuah server.

sumber : https://www.exabytes.co.id/blog/mengenal-pengertian-dedicated-server/

5. Cloud Hosting 

Apa Itu Cloud Hosting?

Cloud hosting adalah jenis web hosting yang menggunakan resource dari beberapa server untuk menyeimbangkan beban (load), mempercepat performa, dan memaksimalkan uptime.

sumber :https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-cloud-hosting

6. Colocation Hosting Server

Colocation server adalah tipe layanan yang memungkinkan Anda untuk meletakkan server Anda di data center. Ya, jadi dalam tipe ini, hardware atau physical server adalah milik Anda sendiri, kemudian Anda menempatkannya di data center yang disediakan oleh layanan penyedia layanan server .

Tipe layanan ini menawarkan dua jenis server yang berbeda, yakni:
Unmanaged colocation — Anda bertanggung jawab terhadap proses monitoring, perbaikan masalah server, hingga melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti data backup.
Managed colocation — proses atau operasi monitoring, maintenance, hingga update atas server ditangani oleh penyedia layanan server.

Sebenarnya, colocation server ini mempunyai banyak kesamaan dengan dedicated server. Yang membedakan adalah status kepemilikan server itu sendiri. Kalau dalam tipe dedicated server, Anda akan menyewa physical server milik penyedia layanan hosting. Sedangkan dalam colocation, yang Anda sewa adalah space yang dimiliki oleh data center dan bukan server-nya.

Komentar